Bagaimana bisnis coffee shop yang marak belakangan ini

Analisa dari pengamat bisnis kuliner seputar bisnis coffee shop

Kopi menjadi trend yang booming di setahun belakangan ini, perkembangan yang sungguh baik ini membuat berkembangnya sekmen baru dalam bisnis kuliner. Sebelumnya mari kita telaah lebih lanjut bisnis kuliner Coffee shop, berbagai jenis bisnis berbasis kopi yang ada di sekitar kita:

 

  • Cafe / coffee shop saja

Banyak bertumbuhan cafe / coffee shop dari yang kelas merakyat sampai yang luxury. Seperti restoran cafe harus punya daya pikat yang cukup, baik dari segi kualitas kopi (biji-serving), interior, keramahan pelayanan, kemudahan akees, publisitas dan ketenaran. Perkembangan yang sangat deras akan kreativitas digabungkan dengan makanan dapat menjadikan bisnis cafe melejit tanpa batas.

  • Bagaimana dengan roastery

Roastery adalah pabrik kecil, yang membutuhkan proses konstan utk menghasilkan konsistensi. Tantangan mendapatkan bahan baku dan pemasaran menjadi hal yang penting pula. perkembangan banyaknya cafe membutuhkan banyak roastery. Bisnis ini cenderung menjadi bisnis penunjang para pebisnis cafe

  • Kalau cafe roastery

Penggabungan dua bisnis ini menjadi hal yang bersinergi dengan baik. Saling melengkapi dalam pengembangan bisnis. Selain lebih kuat dalam branding, penggabungan dua bisnis ini dapat menjadi besar bersamaan.

  • Cafe roastery dan institusi

Tidak dapat dipungkiri semakin banyak yang mengerti kopi semakin banyak yang meminum kopi. Cafe roastery yang juga membuka institusi dapat menjadi shift gear maju untuk industri kopi retail.

 

Kapan kita harus masuk kebisnis kopi ini?

1. Bila anda memiliki antusiasme dan passionnya di dunia serving kopi. ( bukan sekedar hire barista dan invest saja) founder / owner selayak mengerti banyak soal kopi dan bisnis kuliner ini.

2. Konsep yang unik dan menarik. Tentu dengan produk yang jelas enak berkualitas dan konsisten.

3. Marketing yang berkesinambungan dengan budget yang tersedia ( building brand takes time and money)

4. Lokasi yang mudah dijangkau baik secara offline dan online ( adanya gofood sangat memungkinkan untuk berkembang walaupun lokasi kurang strategis, bukan di dalam mal, asal berada di jalan komersial dan bukan diperumahan)

5. Mempunyai napas panjang untuk mendanai cost operasional sebelum bep. Hal ini penting untuk kelangsungan bisnis.

 

Banyak yang buka dan banyak yang tutup, buka lagi tutup lagi. 

Bisnis walaupun konsep jelas dan sdh matang tetap harus diperjuangkan ( with or with out profit) di tahap awal sampai bisa bep berturut2 setiap bulannya. ( rata rata butuh 2 tahun baru bep utk bisnis restoran yang bangun brand sendiri) 

Semangat (gabungan passion, antusias dan believe) dan kemampuan survival ( keuangan dan tenaga) akan berbuah baik setelah ketenaran dan banyaknya customer regular=sales minimal utk bep.

Kegagalan dalam bisnis kuliner/cafe:

  • Sales yang cenderung rendah (kalau hanya menjual kopi saja) dan tidak menutup dengan pembayaran rental, utilities yang tinggi dan labor.
  • Banyak persaingan yang cenderung sama karena produk yang dijual tidak significant berbeda diantara sesama cafe.
  • Investasi yang cenderung tinggi (mesin espresso, dekor yang saling bersaing)
  • Antusias dan believe dari founder memudar dan menyerahkan kepada hired-man ( pegawai )
  • Lelah dan kehabisan dana untuk membiayai cost bulanan sebelum bep terjadi
  • Tidak tau lagi apa yang harus dilakukan ( semua yang telah diplanningkan diawal sdh dilakukan tetapi belum bisa bep juga) biasanya bubar atau cari konsultan branding

Konsep yang jelas dan perhitungan yang matang tetap saja tidak menjamin semuanya akan baik hasilnya. Tetap saja perlu kemelelehan dan adjustment tanpa habis dari setiap aspek. seperti teori Darwin yang kuat dan yang survial adalah yang bisa beradaptasi. semoga bermanfaat.

 

Comments are closed.