Restaurant Marketing Jakarta

5 Alasan Mengapa Restoran (lama, sudah berjalan lebih dari 3 tahun) Harus Selalu Berpromosi, ditulis oleh Restaurant Marketing Jakarta

 promosi

Restoran harus selalu berpromosi? Ya pasti jawabnya, bukan hanya restoran baru yang harus berpromosi, restoran yang sudah lama buka juga harus selalu berpromosi, berikut ini rangkuman tulisan dari sejumlah pakar restaurant marketing jakarta seputar “mengapa perlu konsisten berpromosi dalam restoran bisnis baik restoran lama maupun restoran baru?”

1. Restoran Bertambah terus.  Restoran baru terus bertambah diberbagai mal dan pelosok kota, restoran baru ini biasanya tampil dengan konsep baru yang unik, desain interior yang bagus dan terkadang dengan makanan modifikasi baru.  restoran baru ini adalah ajang publikasi dimana pemilik restoran menggunakan budget promosi pembukaan untuk memperkenalkan restoran barunya.  Publikasi ini menyedot perhatian publik (para pengunjung mal, pencinta kuliner dan kalayak pada umumnya) perpindahan pelanggan dipastikan terjadi bila restoran baru ini dapat membuat “dining experience” berkesan dan mendapat nilai “worth it” atau layak dikunjungi lagi.  Pendatang baru ini bermain bersama dengan kita dalam satu gelandang (mal, areal penjualan yang sama) yang nantinya dapat menjadi opsi pilihan bagi customer.  Jika restoran baru terus bertambah dan dengan promosi yang gencar, hal ini berati menjadi pengganggu sales kita (pesaing).  Pertanyaanya bagi kita: Bagaimana dengan kita, apakah kita mempertahankan eksistensi / keberadaan kita dengan terus memikat dan mengingatkan pelanggan sambil memberi alasan kembali ke tempat kita?

2. Menambah Customer Base.  Menambah jumlah pelanggan merupakan keharusan bagi restoran, tidak cukup dengan mengandalkan pelanggan yang sudah ada untuk kembali lagi.  Survey membuktikan sebuah restoran harus minimal mempunyai minimal customer base dimana perhitungan ini akan berakibat pada sales, profit dan perkembangan restoran.  Perhitungan harus dapat dipenuhi untuk mencapai titik BEP.  Pelanggan kita harus ada peningkatan dari waktu ke waktu supaya customer base kita terjaga. Mempertahankan customer yang sudah menjadi langganan kita sambil memikat yang baru adalah game yang harus kita mainkan di dalam bisnis kuliner. Pertanyaanya bagi kita pemilik restoran (lama) bagaimana menambah customer base kita terus menerus? apakah kita akan kehabisan ide dan dana untuk terus menjalankan promosi?

3. Mengantisipasi Pergerakan Ekonomi/ daya beli.  Restoran harus terus dapat ikut dalam pergerakan trend, bisnis, live style dan dinamika pasar.  Pada saat golongan ekonomi menengah berkembang seiring dengan pergerakan ekonomi, maka selayaknya restoran mulai melakukan antispasi pergerakan ekonomi terutama yang berhubungan dengan daya beli dan perubahan live style. Peningkatan pada sektor ekonomi akan membuat peningkatan daya beli, perubahan gaya hidup dan bertambahnya jumlah pengunjung mal.  Hal ini sangat baik bagi industri retail terutama rekreasi dan kuliner.  Golongan menengah yang mulai masuk mal dengan adanya peningkatan daya beli mulai menikmati mal di sektor entertaiment terutama kuliner. Bagi restoran yang memiliki harga jual relatif terjangkau rendah, golongan makanan sehari hari dan dengan harga dasar, bersiaplah diantara pemain di golongan ini akan memiliki kesempatan untuk sebanyak banyaknya menarik pelanggan baru, tanamkan citra rasa kelidah pengguna baru dan konversikan mereka menjadi pelanggan.  Begitu pula dengan restoran yang lebih spesifik dengan harga jual agak tinggi – menengah, golongan makanan yang lebih gourmee. hal ini harus diantisipasi dengan kenaikan daya beli dari golongan menengah ke menengah atas dan seterusnya.  Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan oleh restoran (lama) lebih optimal supaya menambah customer base.

4. Regenerasi Pelanggan.  Hidup ini berputar seiring dengan waktu dan usia, begitu pula pelanggan kita. Regenerasi pelanggan sangat dibutuhkan untuk memastikan tidak ada pengurangan customer base. Pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa restoran yang kita kenal adalah warisan dari kakek kita ke orang tua dan akhirnya menjadi restoran kita.  Bagaimana bila restoran hanya mengandalkan aspek warisan pelanggan, berapa banyak yang terjadi seperti ini? dan apakah bisa diandalkan? apakah cukup? kita tidak perlu mencari hal baru untuk memastikan kita bisa memastikan regenerasi pelanggan itu tidak membatasi perkembangan restoran.  Mencari customer baru adalah solusi yang bijaksana dan pasti dapat diandalkan untuk mempertahankan jumlah customer base dan malah dapat mengikatkanya.

5. Restoran yang sudah berada di bisnis kuliner puluhan tahun tetap saja melakukan promosi. Mengapa kita tidak?  pasti ada alasan mengapa restoran yang sudah terkenal dan mendunia seperti beberapa francise dari asing terus dan gencar melakukan promosi dan advertising? dan apakah mereka tidak cukup dengan apa yang mereka peroleh sekarang? Semua ingin mencapai lebih baik dari tahun ke tahun.  pencapaian sales tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu.  Hal inilah yang mendorong banyak restoran ternama terus dan gencar melakukan kegiatan promosi dan advertising.

semoga bermanfaat