Marketing Restoran paling murah dikala bisnis kurang bergairah

Marketing Restoran paling murah dikala bisnis kurang bergairah

Seiringan dengan pertumbuhan pangsa pasar bisnis anda, kegiatan marketing layaknya harus terus dijalankan dan selalu dikembangkan. Pergerakan pertumbuhan ekonomi yang menurun dan kenaikan harga bahan baku serta penurunan daya beli sering kali menjadi penghambat kursor pertumbuhan bisnis restoran kita.

Sepertinya hal ini harus ditanggapi dengan segera dan serius sebelum penurunan ini berlanjut dan mengimbas profit kita terus menerus. Keadaan lesu ini jangan dibiarkan menguras energi positif kita. Harus lakukan sesuatu yang berbeda atau bagi anda yang selama ini belum melakukan marketing sama sekali, ini saatnya. Sebelum penurunan ini menjadi lebih dalam lagi.

tips marketing restoran murah untuk menanggulangi kelesuan bisnis yang dapat meningkatkan gairah bisnis dan sales. marketing yang paling murah dimulai dari dalam (team kita). Perbaikan dan perubahan yang kita lakukan dapat menjadi sumber marketing yang ampuh. Penyempurnaan produk, pelayanan dan interior bisa menjadi awal yang baik. Setelah melakukan penyempurnaan kita bisa me-marketingkan perubahan tersebut secara organik melalui social media(tanpa biaya).

3 tips marketing restoran murah yang dapat dilakukan:

1. Lakukan survey kecil-2an , cari tau kenapa terjadi penurunan?

SurveyTime

Kegiatan survey ini bisa dilakukan dengan 3 cara: 

Pertama, survey kedalam: apakah adanya penggantian bahan baku yang membuat penurunan kualitas baik. Apakah adanya perubah secara porsi, rasa atau tekstur dan stabilitas produk. Apakah ada kenaikan harga jual yang berlebihan. Apakah ada pergantian staf pelayanan-penjualan. (tidak ada biaya, hanya waktu)

Kedua, survey ke pelanggan: kita bisa menanyakan kepada pelanggan kita seputar kualitas produk, pelayanan, tempat atau minta masukan untuk pengembangan. Lakukan survey dengan memberikan formulir pertanyaan (comment card) is  atau lakukan interview tatap muka dengan pertanyaan (in depth interview). Lakukan kumpul kumpul 4-6 orang pelanggan yang diundang secara khusus untuk berbincang seputar topik yang telah kita siapkan ( focus group discussion). Kegiatan survey ini memerlukan pembuatan pertanyaan yang harus disiapkan matang terutama untuk in depth interview dan focus group discusiion dengan cara yang tepat dan cermat (right methodology). (biaya cetak/foto kopi, dan waktu) 

Ketiga, survey keluar: apakah ada pendatang baru disekitar kita atau dalam satu daerah kita yang menjual sejenis atau memiliki kemampuan untuk menggantikan (subsitusi produk) ataupun mengeser kita dengan trend baru yang membuat produk kita terkesan usang. Apakah adanya perubahan lalu lintas menuju tempat kita, adanya putaran yang ditutup atau ada jalan alternatif baru. (biaya transport, ojek dan waktu)

Setelah mengumpulkan data melalui survey kita, mari kita lakukan perubahan berikut ini

2.Lakukan modifikasi product, pelayanan dan harga jual

ideas-we-action-change

Modifikasi produk dapat dilakukan dengan 2 cara:

Pertama, membuat produk baru yang lebih demanding sesuai dengan hasil research atau juga product baru yang bisa membuat trend. (biaya bahan baku, R/D, dan waktu)

Kedua, memperbaiki produk yang sudah ada: mungkin dari segi rasa, porsi, penampilan. melakukan perubahan proses produksi, mencari suplyer baru dengan produk yang lebih baik atau mengganti komponen produk. lakukan R/D untuk selalu membuat produk baru yang siap dilaunch baik sebagai cadangan untuk perkembangan bisnis ataupun perbaikan untuk produk yang sudah ada. (biaya bahan baku, R/D, dan waktu)

Perubahan dalam pelayanan dapat dilakukan dengan 3 cara:

Pertama, training atau retrain dan remotivate personil pelayanan kita. training dapat dilakukanan dengan mengingatkan step pelayanan ataupun penyempurnaan dengan tambahan aspek pelayanan baru seperti ramah tamah. (biaya foto kopi,dan waktu)

Kedua, lakukan perubahan tehnik pelayanan. Perubahan ini terkadang membuat personel merasa kurang nyaman tetapi harusnya bisa dicermati dengan perubahan kecil yang memberikan kenyamanan baru bagi pelanggan, baru kita tambah perubahan lainya. (biaya foto kopi dan waktu)

Ketiga, lakukan pergantian personel yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Penggantian ini dapat dilakukan dengan alasan ketidak cocokan personality yang selama ini menjadi front liner kita. (biaya seragam baru, tools baru dan waktu)

Bagaimana dengan harga jual, apakah dapat dilakukan sesuatu? perubahan harga jual bukan berarti hanya harga jual produk tetapi dibarengi dengan modifikasi produk dan pelayan kita. Bisa jadi perubahan ini membuat kita bisa menentukan harga jual dan menaikan profit. (biaya cetak menu baru, dan waktu)

3. Lakukan marketing restoran dan promosi

CPSC-Social-Media1-600x400

Marketing restoran memang memerlukan budget, tidak ada marketing yang gratis 100%, tetapi kita bisa membuat perencanaan untuk menjaga program marketing kita supaya terarah dan dalam budget yang telah disiapakan. Lakukan perencaan budget marketing dengan spread sheet seperti exel atau number. (tidak ada biaya, hanya waktu)

Biasakan untuk membuat target dan budget secara rasional dan tuliskan semua ide marketing yang ada. Budget marketing dibagi 2: Pertama, budget untuk media. Kedua, budget untuk promosi.

kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Budget media bisa berupa: pemasangan iklan, membuat brosur, membuat baner, membayar pajak banner dan bisa juga menghire social media actioner. Budget promosi bisa berupa: produk, voucher, gift ataupun hadiah dari pihak luar. Buatlah ide marketing restoran anda semenggelegar dalam kemampuan anda tentunya. Ingat NO PAIN NO GAIN

Berapa budget promosi yang paling ekonomis? Semua tergantung skala bisnis anda dan dimana lokasi bisnis anda berada. Bila ada di mal, brosur dan x banner bisa menjadi media yang efektif. Bila free standing, Banner dan brosur bisa menjadi pilihan yang tepat.  Semua dapat ditambah dengan iklan di social media, baik secara organik maupun berbayar. (biaya cetak brosur, iklan, dan waktu)

Selamat bermarketing, sukses selalu.

Tagged with 

Comments are closed.