Archives for 

konsultan restoran

Bagaimana bisnis coffee shop yang marak belakangan ini

Analisa dari pengamat bisnis kuliner seputar bisnis coffee shop

Kopi menjadi trend yang booming di setahun belakangan ini, perkembangan yang sungguh baik ini membuat berkembangnya sekmen baru dalam bisnis kuliner. Sebelumnya mari kita telaah lebih lanjut bisnis kuliner Coffee shop, berbagai jenis bisnis berbasis kopi yang ada di sekitar kita:

 

  • Cafe / coffee shop saja

Banyak bertumbuhan cafe / coffee shop dari yang kelas merakyat sampai yang luxury. Seperti restoran cafe harus punya daya pikat yang cukup, baik dari segi kualitas kopi (biji-serving), interior, keramahan pelayanan, kemudahan akees, publisitas dan ketenaran. Perkembangan yang sangat deras akan kreativitas digabungkan dengan makanan dapat menjadikan bisnis cafe melejit tanpa batas.

  • Bagaimana dengan roastery

Roastery adalah pabrik kecil, yang membutuhkan proses konstan utk menghasilkan konsistensi. Tantangan mendapatkan bahan baku dan pemasaran menjadi hal yang penting pula. perkembangan banyaknya cafe membutuhkan banyak roastery. Bisnis ini cenderung menjadi bisnis penunjang para pebisnis cafe

  • Kalau cafe roastery

Penggabungan dua bisnis ini menjadi hal yang bersinergi dengan baik. Saling melengkapi dalam pengembangan bisnis. Selain lebih kuat dalam branding, penggabungan dua bisnis ini dapat menjadi besar bersamaan.

  • Cafe roastery dan institusi

Tidak dapat dipungkiri semakin banyak yang mengerti kopi semakin banyak yang meminum kopi. Cafe roastery yang juga membuka institusi dapat menjadi shift gear maju untuk industri kopi retail.

 

Kapan kita harus masuk kebisnis kopi ini?

1. Bila anda memiliki antusiasme dan passionnya di dunia serving kopi. ( bukan sekedar hire barista dan invest saja) founder / owner selayak mengerti banyak soal kopi dan bisnis kuliner ini.

2. Konsep yang unik dan menarik. Tentu dengan produk yang jelas enak berkualitas dan konsisten.

3. Marketing yang berkesinambungan dengan budget yang tersedia ( building brand takes time and money)

4. Lokasi yang mudah dijangkau baik secara offline dan online ( adanya gofood sangat memungkinkan untuk berkembang walaupun lokasi kurang strategis, bukan di dalam mal, asal berada di jalan komersial dan bukan diperumahan)

5. Mempunyai napas panjang untuk mendanai cost operasional sebelum bep. Hal ini penting untuk kelangsungan bisnis.

 

Banyak yang buka dan banyak yang tutup, buka lagi tutup lagi. 

Bisnis walaupun konsep jelas dan sdh matang tetap harus diperjuangkan ( with or with out profit) di tahap awal sampai bisa bep berturut2 setiap bulannya. ( rata rata butuh 2 tahun baru bep utk bisnis restoran yang bangun brand sendiri) 

Semangat (gabungan passion, antusias dan believe) dan kemampuan survival ( keuangan dan tenaga) akan berbuah baik setelah ketenaran dan banyaknya customer regular=sales minimal utk bep.

Kegagalan dalam bisnis kuliner/cafe:

  • Sales yang cenderung rendah (kalau hanya menjual kopi saja) dan tidak menutup dengan pembayaran rental, utilities yang tinggi dan labor.
  • Banyak persaingan yang cenderung sama karena produk yang dijual tidak significant berbeda diantara sesama cafe.
  • Investasi yang cenderung tinggi (mesin espresso, dekor yang saling bersaing)
  • Antusias dan believe dari founder memudar dan menyerahkan kepada hired-man ( pegawai )
  • Lelah dan kehabisan dana untuk membiayai cost bulanan sebelum bep terjadi
  • Tidak tau lagi apa yang harus dilakukan ( semua yang telah diplanningkan diawal sdh dilakukan tetapi belum bisa bep juga) biasanya bubar atau cari konsultan branding

Konsep yang jelas dan perhitungan yang matang tetap saja tidak menjamin semuanya akan baik hasilnya. Tetap saja perlu kemelelehan dan adjustment tanpa habis dari setiap aspek. seperti teori Darwin yang kuat dan yang survial adalah yang bisa beradaptasi. semoga bermanfaat.

 

ulasan bisnis restoran di tahun 2017

Bisnis Restoran di tahun 2017 ini agak melesu, mengapa ya?

Banyak dari klien kami dan beberapa pemain retail teman kami memberikan keluh kesah seputar melesunya bisnis restoran dan ritel di tahun 2017 ini. Mari kita simak ulasan dari team konsultan restoran PID:

  • perubahan gaya hidup masyarakat kita, dari yang biasanya mendatangi sekarang didatangi. Seiring dengan mudahnya berbelanja online banyak dari kita yang enggan berpergian kepusat perbelanjaan. Kenyamanan ini menjadi sangat mempengaruhi pusat perbelanjaan modern (mal/plaza) dan sedikit berpengaruh kepada pasar tradisional. Banyak restoran yang berbisnis di mal menjadi lapang pengunjung, jumlah pengunjung turun drastis pada hari kerja (weekdays). 
  • Jakarta dan kota kota besar lainya sibuk dengan pembangunan infrastruktur, kemacetan tidak bisa dihindari membuat jarak tempuh dekat menjadi memakan waktu lama. Hal ketersendatan dalam berlalulintas ini membuat cara menjalani hidup sehari hari agak berbeda. Kalau tidak penting penting sekali lebih baik stay di office atau dirumah. semua kebutuhan dapat dipenuhi melalui pesan antar.
  • GoJek dengan layanan Gofood dll sangat phenomenal. Dimana banyak bisnis rumahan menjadi subur akan peluang. Dimana jumlah persaingan dalam kuliner menjadi besar dan tidak terbatas. Para pebisnis kuliner di mal dan di ruko tidak hanya berkompetisi mendapatkan sales dengan brand sekelasnya di mal tetapi sekarang kompetisi menjadi sangat luas, dari bisnis kuliner rumahan sampai brand besar.
  • Sarana beriklan juga menjadi terpecah belah, sebelum merebaknya sosial media (ig) semua advertising masih membumi dan terpusat seperti billboard, Iklan dikoran, dimajalah, dan ditelevisi. Jaman now semua advertising tersebar cerai berai dan menjadikan effeknya minimal, Banyaknya para pemain sosial media yang juga memiliki followernya masing masing sehingga kita cukup bingung dalam menaruh promosi kita. Dimana informasi begitu banyak dan tidak terfokus, kita sebagai pengguna sosmed hanya suka melihat lihat, like dan tidak beraksi. Tidak terpusatnya sarana advertising membuat peluang sekaligus pengecil kesuksesan dari setiap brand.
  • Banyaknya penawaran travel dengan biaya sangat ekonomis dan dapat dicicil pula (terkadang 0% sampai 12 bulan). Semua penawaran wisata ini mengubah tatanan masyarakat kita dalam soal makan-jajan. Fenomena yang satu ini sangat berpengaruh terhadap bisnis kuliner, banyak yang menabung dan berhemat hemat dalam keseharian untuk membiayai wiasta atau menyicil wisata. Perubahan melek wisata ini juga membuka wawasan kuliner bagi banyak masyarakat kita, membandingkan pengalaman makan sewaktu wisata dengan yang ada di tanah air.
  • Masyarakat kita semakin ekpresif dan eksis dalam memberitakan dirinya / keluarga dalam social media (path, ig, fb,…) Tampil eksis ini menjadi ego yang tanpa disadari bersaing diantara semasa teman di sosial media. Tidak mau kalah pamor menjadi hal yang sudah bisasa, pada mulanya lebih ke foto foto makanan direstoran / foto dengan interior di restoran. Kini sudah bergeser bukan pada makanan / interior restoran tetapi lebih ke wisata, tempat yang dijunjungi. Disini kita dapat melihat semua orang ingin menunjukan kemapanan melalui foto foto di sosmednya.
  • Restoran yang ramai adalah restoran yang memberikan experiensial kepada para tamunya. Hal ini yang dicari oleh para sosmed user. Dimana selain makanan yang enak, porsi yang cukup, interior yang bagus, para someder bisanya mencari susana atau sesuatu yang dapat membuatnya tampil asyik dan bergaya untuk posting disosmednya.

Bagaimana mensiasati perubahanan ini, mari kita cari solusi / advise yang mungkin dapat membantu anda sukses dalam masa transisi ini:

Buatlah bisnis kuliner anda mengandung unsur entertaimen, experiensial dan baik untuk disosmedkan. Hal ini bisa dengan membuat program program sosmed yang mengajak aktif para pelanggan/tamu (mengadakan acara lomba), membuat penyajian makanan dengan penataan baru (piringnya unik; sushi dengan piring tangga) cara makan baru ( mie dengan cara makan di celup dalam saus), fasilitasi lebih baik (mie instan dengan wifi dan suanya nyaman), friendliness / service yang menarik (restoran dengan menyajikan para pelayan dengan kaos serba ketat), Menciptakan trend baru yang unik (mangga dalam gelas plastik disajikan dengan yogurt, membuat acara acara hiburan (live music, sulap,dll) 

Restoran yang sudah memiliki banyak pelanggan sebainya juga jangan lengah terhadap perubahan pola pikir dan pola berbelanja ini. memberikan experience dalam setiap kunjungan para pelanggan menjadi hal yang semakin penting.

baca ide promosi untuk bisnis restoran anda

 

Memilih Lokasi Restoran di Mal

Kunci Sukses Restoran dalam Memilih Lokasi Restoran di Mal

Duck king Bintaro Exchange

courtesy of AKG Jakarta

Salah satu kunci sukses restoran adalah lokasi yang tepat. Lokasi lokasi dan lokasi, ini yang sering kami dengar. Memang benar pemilihan lokasi adalah aspek no 1 dalam hal membuka restoran. Lokasi yang prominen/ terlihat dari segala sudut jalan/ trafiknya ramai/ dekat dengan areal kesibukan merupakan idaman semua restoranter.

Pemilihan lokasi ini gampang gampang susah, ada unsur pengamatan dan keberuntungan. Tidak semua lokasi yang tersedia cocok untuk restoran atau lokasi yang cocok sudah disewa oleh pebisnis lain.

Memilih Lokasi Restoran di Mal

Memilih lokasi di mal sangat penting dalam suksesnya restoran. Setiap mal memiliki strategi dalam tenancy dan traffic generation.

Mari kita lihat alasan pengunjung ke mal dan penempatan oleh pihak mal berdasarkan jenis usaha (berdasarkan pengamatan):

 

📍Belanja kebutuhan sehari-hari ( biasanya supermarket diletakkan di basement atau lantai paling bawah dekat dengan parkiran basement)

📍nonton (biasanya dilalokasikan di lantai paling atas)

📍mengajak anak ke tempat permainan (bisasanya dilantai atas dekat dengan cinema)

📍berbelanja fashion, toko sport (lantai 2-3, lantai tengah)

📍Gym (lantai 2-3 atau lantai tengah)

📍belanja life style ( lantai dasar- lantai 1, lantai dengan lobby)

📍kulineran ( dialokasikan di dekat lantai belanja kebutuhan sehari2)

📍food court ( biasanya berada di lantai paling atas)

📍kumpulan restoran (ditempatkan di lantai 2-4, sering terjadi karena tingginya permintaan tempat untuk restoran)

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi restoran di mal

Semua tergantung dari tema atau strategy mal. Ada mal yang memang mengusung tema life style mal, ada yang kuliner dan entertaiment mal, ada yang shopping mal. Hal ini mempengaruhi strategi tenan mix dan penempatanya di mal

Lokasi mal berada juga menentukan kesuksesan bisnis restoran anda. Lokasi mal berada di tengah komplek perumahan kelas A-B atau B-C, berada di tengah pusat perkantoran, berada di tengah kota dekat dengan perbelanjaan, berada di areal turisme, berada di dekat banyak sekolah.

Demografi pengunjung mal, ini sangat menentukan siapa yang datang, berapa daya belinya, kebiasaan hidupnya/ life style, kesibukan dari potensian pengunung.

Adakah mal lain yang dekat dengan mal pilihan anda? hal ini juga menjadi faktior penentu suksenya mal. Karena mal dan mal juga saling bersaing dalam jumlah pengunjung.

Skenario salah pilih lokasi restoran yang sering terjadi (berdasarkan pengamatan):

Salah lokasi ini sering kali menjadi tidak termaafkan, sekalipun buka didalam mal. Salah lokasi menjadi salah satu kendala yang tidak mudah diatasi. Sebaiknya anda melakukan trafic generator dan trafic flow survey di dalam mal sebelum memutuskan untuk menyewa lokasi tersebut. Biasanya untuk kebanyakan mal, pengunjung lebih banyak datang ke mal untuk berkuliner dan mencari entertaimen (nonton atau tempat bermain), kemudian berbelaja groserian, baru shopping fashion atau yang lain.

Contoh pemilhan lokasi:

Sering kali space di mal sudah penuh terisi dan banyak waiting list, melihat oportunitas ini pihak mal membuka lantai terjepit untuk tenan restoran. Berada di lantai terjepit di mal harus dicermati lebih lanjut.

Restoran jika berada di lantai fashion (lantai tengah). dan atau berada di lokasi menyendiri jauh dari kumpulan restoran biasanya agak sulit berkembang apalagi bila brand anda baru atau tidak populer. Lokasi ini sering kali disebut lokasi sate ( terjepit diantara dua pusat keramaian: lantai kuliner dan lantai entertainmen) Lokasi ini layaknya sate harus berjajar berbagai restoran bersama sama.

Restoran yang cocok dengan lantai ini coffee shop atau dessert house. cafe atau dessert dilantai terjepit ini masih memungkinkan untuk mendapat perhatian penggunjung mal asalkan lokasi di void mal dimana ada escalator, interior resto sangat menarik (life style dressing, open air )

Kalau untuk restoran di lokasi sate, minimal ada 5-7 tenan restoran yang bejajar/ berdekatan. Lokasi jangan dipojok atau tersembunyi, seharusnya dekat dengan trafik generator terpopuler dilantai itu. (gym, toko besar/ dept store)

Semoga bermanfaat, salam sukses selalu.

Sosial Media Restoran Anda

Lakukan Sosial Media Restoran Anda dengan Baik

Seiring dengan perkembangan jaman dimana sosial media telah menjadi hal yang umum dan sudah menjadi trend. Sosial media sudah menjadi keharusan bagi restoran untuk menggunakannya. Berikut alasan mengapa Sosial media diperlukan untuk restoran:

  • Media advertising yang murah dan efektif
  • sarana modern yang menggantikan media cetak
  • Anak Muda getol sekali menggunakan gadget
  • Cepat dalam penyebaran informasi
  • Komunikasi dua arah dapat berinteraksi dengan pelanggan
  • Membuat yang jauh menjadi dekat. Merpersingkat waktu dan dapat 

Mengapa sosial media restoran harus dikelola dengan baik?

Tidak semua pengelolaan sosial media anda harus seputar menu restoran, konten dari sosial media dapat dari berbagai topik yang tepat. Pengelolaan sosial media harus dapat membuat member yang sudah bergabung kerasan dan ikut senang dengan setiap postingan restoran anda. Berikut alasan mengapa sosial media restoran anda harus dikelola baik:

  • Sebagai perpanjangan tangan brand, sosial media kita merupakan sarana untuk berinteraksi dengan pelanggan kita
  • Sebagai sarana untuk menerima saran dan komentar dari pelanngan seputar layanan maupun komentar kunjungan pelanggan
  • Sebagai alat media promosi, kita dapat menginformasikan  promosi kita.

Semua dapat menjadi bermanfaat bila anda mengelola sosial media brand anda dengan baik 

 

 

 

Memodifikasi Produk Restoran

Memodifikasi Produk Restoran

Dimasa masa sulit (daya beli menurun) terkadang kita harus putar otak lebih keras dan kreatif. perubahan memang hal yang abadi dalam bisnis restoran. Bila selalu ingin berada di atas rata rata atau sales bertumbuh double digit selalu, para pemilik restoran harus lebih sering update bisnis dengan melakukan promosi, brand awareness (beriklan), ataupun melakukan tindakan merubah ke dalam yaitu memodifikasi produk. Memodifikasi produk restoran merupakan hal yang sah dan baik untuk mendukung perubahan bisnis restoran anda.

Siapa saja yang harus ikut serta dalam modifikasi produk restoran?

  1. Marketing, tidak sepenuhnya orang marketing yang melakukan modifikasi produk restoran. Orang marketing mempunyai tanggung jawab untuk menyajikan data dan menginisiasi-kan perlunya adanya perubahan dalam produk. Modifikasi ini ditujukan untuk membuat bahan promosi atau iklan dan juga untuk memberikan pilihan baru bagi customer loyal kita. Semua masukan atas modifikasi produk ini dapat menjadi ide untuk chef melakukan perubahan atau penambahan menu
  2. Chef, Ide tidak sepenuhnya datang dari marketing saja. Chef sebagai sumber kreatifitas dari produk dapat mempelajari ide masukan dari marketing untuk membuat perubahan dan penambahan produk. Chef yang berpengalaman biasanya tau benar apa yang pelanggannya mau. Chef malahan bisa menjadi sumber ide untuk orang marketing. Modifikasi produk memang memerlukan kedua belah pihak untuk memastikan perubahan ke arah yang tepat
  3. Owner, modifikasi produk restoran juga bisa datang dari owner. pasalnya owner memegang peranan penting terhadap sukses dan gagal restorannya. Owner sering kali memberikan ide yang baik untuk restoran terkadang memberikan ide yang justru malah membuat restoran kehilangan gregetnya. owner yang serius dan selalu memantau restoran biasanya dapat memberikan ide preubahan yang tepat bagi pengambangan restoran.
  4. konsultan restoran, diluar dari orang dalam restoran, terkadang konsultan restoran dapat menjadi memberikan ide sekaligus membuat masukan lebih objektive dan berdasarkan pengalamannya. Tentunya harus dapat mencari konsultan restoran yang mengerti dan berpengalaman dalam hal pengembangan restoran.

Melakukan modifikasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  • Menambah variasi menu utama; Menu utama / main course perlu ada penambahan menu baru, penambahan sebisa mungkin turunan dari yang ada (rawon daging… rawon babat… rawon sengkel…rawon kikil….) (soto ayam…soto ceker…soto ayam baso…)
  • Menyajikan item pendukung yang cocok dgn menu utama; Produk ini bisa berupa kerupuk, gorengan bakwan (masakan indonesia), kulit pangsit goreng, lumpia/ spring roll (asian food), corn nachos chips, fried tortilla wrap (bila western food)
  • Membuat cara penyajian yang berbeda; Penyajian yang berbeda bisa dari peletakan item dalam produk (menaruh telur dadar dibawah sebagai alas, menaruh udang goreng diatas nasi…) atau mengganti wadah penyajian (piring… mangkok, mangkuk dalam… mangkuk tipis lebar, piring putih…piring bercorak, mangkok ayam…mangkok polos…)
  • Mengkreasikan cara jual yang berbeda; Mengubah cara jual juga bisa menaikkan daya tarik, produk A dijual satuan digabung dengan item b tentu dengan harga sedikit lebih murah (udon kuah polos digabung dengan kakiage) pemisahan gabungan bisa menurunkan harga jual (nasi sop buntut dilepas nasi dan sop-nya, ditambah ada variasi pilihan baru misalnya nasi pandan, nasi bakar, nasi timbel)
  • Memberikan porsi lebih dengan harga yang lebih ekonomis; Memangkas harga jual tetapi tidak memangkas profit. Food cost kita bisa kita akali dengan melakukan sedikit perubahan (nasi lemak rendang, telur balado, ikan bilis, 2 timun slice,1 slice tomat, 1 lembar slada, sambel merah: menambah bumbu rendang dan mengurangi sedikit sambal (harga cabai lagi meroket saat post ini ditulis 150rb/kg), mengubah slice timun menjadi acar timun dangan wortel  (lebih dinikmati ketimbang 2 slice timun) membuang tomat dan selembar slada (karena sering kali terbuang tidak dimakan) menambah kerupuk putih/ udang
  • Mengkreasikan produk baru yang tetap saja nikmat tetapi dicari bahan substitusi yang lebih murah, dijual dengan paket bersamaan dengan minuman atau appetizer: hal ini tidak selalu mudah dilakukan tetapi bila perlu lakukanlah. (menggantikan kacang mede di ayam kungpao dengan kacang tanah goreng yang besar, membuat pizza baru dengan toping yang foodcost lebih murah ( burger sapi dengan jagung manis, ayam panggang dengan onion saute) rasa tetap enak tetapi bahan baku lebih murah, jadi bisa dijual dengan harga lebih murah, untuk tetap menjaga sales, gabungkan dengan menu appetizer dan minuman standard
  • Membuat menu baru perpaduan dari item atau menu yang ada juga hal baik yang dapat dilakukan. Terkadang tidak perlu mendatangkan ingredient baru, hanya perlu memadu-padankan menu yang ada. (membuat pasta aglio olio dengan daging burger slice dan slice wortel, nasi goreng burger slice dengan paduan saos bbq…)
  • Kreatif dalam menambah produk baru dengan sekmentasi waktu juga dapat dilakukan  seperti Brunch. Solusi yang baik untuk dijalankan bila anda ingin membah sales disegmentasi pagi menjelang siang tentu semua ini tergantung lokasi restoran anda berada. Brunch ala indonesia yang bisa menjadi ide kreatif anak bangsa, biasanya brunch didominasi oleh masakan western. (risoles goreng, nasi uduk, telur dadar gulung dengan cabe hijau wortel parut dan kucai (seperti omelet), urap sayur)

 

Semoga para pemilik restoran dapat mengambil manfaat dari post ini, jangan lupa di share ke teman atau partner yang membutuhkan. Bila membutuhkan desain menu, food photography dan produksi barang kebutuhan restoran serta konsultasi restoran dapat menghubungi kami.

 

 

 

Marketingkan Restoran dari Toilet Anda

Toilet Marketing, Mari Marketingkan Restoran dari Toilet Anda

Marketing anda di mulai dari toilet, mengapa restoranter harus selalu menjaga toilet anda untuk selalu bersih dan menawan?

Toliet restoran anda sangat penting untuk branding anda, berikut penjelasannya:

  • Toliet menjadi tolak ukur kebersihan restoran. 6 dari 10 tamu restoran pasti ke toilet dalam kunjungan mereka ke restoran.
  • Bila toilet restoran anda bersih 60% dari tamu anda akan menikmatinya dan percaya atau tidak mereka bisa memberikan komentar lebih dari sekedar kebersihan toilet tetapi kebersihan seluruh restoran kepada teman dan keluarga.
  • Reputasi restoran kita tidak hanya dinilai dari masakan, presentasi, porsi dan harga saja. Citra kita akan meliputi keseluruhan pengalaman tamu ketika berada di restotan kita. Jadi apakah kita akan merusak citra kita yang baik gara gara tisue toilet berantakan? Atau toilet yang kotor berkerak kuning?
  • Reputasi team operasional kita dinilai dari kebersihan toilet kita, kalau kita bisa menjaga toilet kita selalu bersih dan kering. Kita bisa simpulkan manajemen restoran berprestasi dalam menjalankan sop dan memimpin team
  1. Toilet kotor menurunkan nafsu makan. Bau tidak sedap itu yang menjadi penyebabnya. Perubahan mood karena aroma ini akan membuang kenikmatan tamu ketika kembali ke dining room. Jangan sampai tamu anda gagal menikmati santapan lezatnya karena toilet yang tidak terurus.
  1. Bagi sebagian besar tamu pasti ada yang mengeluh bila toilet restoran tidak terpelihara dengan baik. Tetapi merka tidak menyampaikannya ke pihak restoran. Komplain bisu ini bisa membahayakan kelangsungan bisnis restoran
  1. Keran wastafel, flush system, tong sampah, merupakan hal yang wajib selalu terjaga fungsinya serta kebersihannya. Generasi penerus kita berikutnya akan sangat peduli soal kebersihan ini, berbeda dengan kita. Standar kebersihan mereka jauh lebih tinggi dan toleransi mereka lebih rendah terhadap toilet yang kotor
  1. Orang selalu lebih perhatian kepada yang negative dari pada yang positif, terutama sesuatu yang menggangu mereka. Toliet tidak boleh diremehkan. Bisa menjatuhkan kredibelitas kita secara brand image

Semoga bermanfaat

sumbangan dari Albert Kurniawawan, pemerhati restoran

Restoran Konsultan | 5 hal yg membuat bisnis kuliner terluka

5 hal yang membuat bisnis kuliner anda terluka oleh Restoran Konsultan

5 hal ini didasari survey pelanggan dan pengamatan restoran konsultan selama bertahun tahun:

Tidak konsisten dalam rasa dan porsi, alias gonta ganti resep. Paling Berbahaya kata restoran konsultan

Perubahan resep baik dari segi porsi maupun rasa sangat fatal akibatnya. Perubahan ini apapun penyebabnya dapat menjadi alasan utama mengapa tamu reguler / pelanggan kecewa dan tidak akan kembali lagi.  Pelanggan kita (walaupun baru yang pertama kali datang) biasanya sudah memiliki ingatan seputar rasa, bahan baku yang digunakan dan porsi produk yang mereka cicipi. Bila mereka cocok dengan kesan pertama itu, biasanya mereka akan balik kembali dan ingin menikmati rasa dan porsi yang sama tentu dengan harga yang sama.

Registrasi rasa dan porsi dalam benak pelanggan ini akan menjadi hal penting yang harus kita jaga kesamaan-nya dari waktu ke waktu, kita namakan konsistensi. Tentu saja perubahan resep dapat dilakukan bila produk yang sudah dijual dimenu tidak laku atau peminat yang sedikit. Untuk produk yang sudah populer atau yang menjadi kunci sukses restoran, perubahan ini sangat berdampak. Saran lebih baik lakukan test produk berkali kali untuk mematenkan rasa dan porsi dengan harga jual, sebelum produk di foto dan dilaunching. Tidak disarankan untuk mengganti rasa dan porsi setelah launching produk

Mengurangi porsi dan harga jual tetap sama, ini juga melukai kata konsultan restoran

Perubahan harga pokok bahan baku selalu kita hadapi setiap tahunnya. Kenaikan bahan baku sangat tidak dapat dihindari, selain alasan gagal panen atau import tertunda tetap saja bahan baku utama harus tetap ada walaupun terkadang dibeli dengan harga pokok yang lebih mahal.  Contohnya daging sapi, dll..

Dampak kenaikan ini akan berdampak dalam food cost kita. Kita akan dihadapkan pada 2 hal: pertama menaikan harga jual, porsi dan rasa serta bahan baku tetap sama. Atau tindakan kedua, harga jual tetap tetapi porsi dan bahan baku ada yang diganti atau dikurangi.  Pilihan yang sulit terkadang, apalagi bila produk yang terkena adalah produk unggulan ( top ten produk yang best sales).

Naik harga atau kurangi porsi ?

Naik harga akan lebih baik dari pada kurangi porsi. Kenaikan harga bahan baku biasanya akan menjadi hal yang umum biasanya menjelang hari raya atau akhir tahun. Dimana biasanya kenaikan harga terjadi dimana mana dan hampir kepada semua bahan baku (sayur, telur, beras, minyak dan daging). Pada saat bersamaan semua restoran biasanya juga menaikan harga jual. Dimana kita bisa ikut naik bersamaan dengan kenaikan masal ini. Biasanya semua pelanggan memaklumi kenaikan ini. Alasan yang lain dari segi perilaku konsumer, Pelanggan kelas menengah atas biasanya tidak begitu memperhatikan harga, bila kenaikan wajar dan tidak terlalu signifikan.

Mengurangi porsi dan harga jual tetap akan menjadi komplain dari pada memaklumi. Para pebisnis restoran yang baru biasanya sangat kuatir dengan dilema ini. Dinaikan harga takut pelanggan merasa kemahalan dan tidak kembali lagi, kalau tidak dinaikan food cost naik dan margin turun. Akhirnya banyak yang harakiri dengan mengurangi porsi atau mengganti bahan baku dengan substitusi lainya.

Mengurangi kenyamanan tempat usaha, yang satu ini fatal juga kata konsultan restoran

Baik disengaja ataupun tidak disengaja, bersumber dari kita sendiri atau dari pihak luar. Pengurangan kenyamanan dari luar memang menjadi momok para pebisnis restoran, misalnya adanya perubahan trafik; yang tadi boleh putar balik dekat restoran, mendadak ditutup sehingga berputar jauh. Adanya pelebaran jalan sehingga tempat parkir kita berkurang, jalan utama didepan restoran rusak parah dan pemda tidak ada perbaikan sampai berbulan bulan. Hal ini sudah menjadi hal yang sangat menggangu bisnis kita, semoga dan berharap tidak terjadi pada bisnis anda.

Kalau perubahan kenyamanan dari pihak internal (pihak kita) ini masih dapat diatasi. Perubahan kebijaksanaan manajemen restoran tanpa disengaja bisa mengurangi kenyamanan pelanggan. Contoh: penghematan labor dengan mengurangi security restoran, tanpa disadari bahwa security kita merangkap sebagai penjemput tamu dengan payung dikala hujan. Pengurangan ini sangat berdampak pada bisnis dikala musim hujan. Lain lagi pengurangan budget maintenance sehingga kunci pintu toilet kita, sudah rusak tidak segera diganti malah diakali dengan paku. Dll

Pengurangan fasilitas yang mengurangi kenyamanan ini tanpa terasa mengurangi jumlah tamu yang kembali (tamu reguler satu persatu menghilang tanpa berita)

    Tidak tanggap alias telat respon atas gangguan pendatang baru yang mengancam penjualan, persaingan harus segera diambil tindakan kata konsultan restoran

Menganggap remeh pendatang baru alias kompetitor atau ada yang menyebut penyemangat atau teman perjuangan,dll. Gagal merespon akan membuat kita tanpa disadari tergerus erosi tipis perlahan tapi pasti. Tinggal adu daya tahan dan mental juang dikemudian hari. Penanganan ini harus segera dan membuat peta perang atau membuat strategi yang ampuh menanggulangi serangan pendatang baru.

Bila kita sudah memiliki banyak pelanggan reguler restoran dan restoran kita sudah mempunyai reputasi yang cukup baik serta pertumbuhan sales yang baik. Seharusnya kita cukup tenang dalam menghadapi pecaturan baru ini. Sebenarnya pendatang baru bukan ada untuk mengambil pelanggan kita, tetapi lebih untuk menguji reputasi restoran kita. Apakah restoran kita mempunyai reputasi yang lebih cemerlang atau lebih kuat dibidang jenis masakan atau tipe restoan yang kita tekuni atau kita sangat rapuh.

Reputasi ini yang akan menjaga bisnis kita, bila sama sama kuat maka market akan terbagi menjadi dua. Tentu saja sales kita akan turun tidak lebih kurang dari 50%. Atau mungkin bisa berdampak penurunan 20-30%. Karena pendatang baru bisa mendatangkan pelanggannya sendiri. Yang kurang baik kalau reputasi kita sangat lemah. Selama ini kita tidak pernah melakuan usaha yang giat dan baik dalam membangun reputasi kita dan membuat pelanggan kita ingat dan loyal kepada restoran kita. Tentu saja kehadiran pesaing baru akan berdampak serius bagi bisnis yang ada.

Segera beraksi adalah tindakan yang paling bijaksana. Lakukan program perkuat pelanggan  atau customer retention program. Segera membuat raving fans atau pelanggan-pelanggan yang fanatik dan akan membela reputasi kita. Contoh pengguna Apple

Me me too kan konsep bisnis kita dengan tetangga. Membuat kita generik dan kurang unik, ini sangat tidak baik, baca lebih detail kata konsultan restoran

Sering kali kami lihat para pebisnis kuliner terutama restoran di mal, yang terjerumus dalam me too. Sebenarnya tidak terlalu bermasah bila kita dari awal memang mempunyai konsep yang mungkin kurang lebih sama dengan para tetangga. Biasanya mal yang baik tidak akan membiarkan 2 konsep yang serupa ada di dalam malnya kecuali brand brand besar seperti KFC, A&W dan Lotte Ria berada di lantai yang sama berdekatan.

Yang kami maksudkan adalah bila satu restoran dengan konsep western di dalam mal mendadak menjual sop buntut juga mengikuti tetangganya. Hal ini desebabkan latah ramai atau mempunyai konsep dan produk makanan yang lemah atau tidak baik. Restoran masakan western itu bukan mempertahankan konsep dan memperuncing ketajaman salam menggaet tamu mal, melakukan marketing atau perombakan menu serta perbaikan fasilitas MALAHAN me ME TOO kan dirinya ikut menjual sop buntut. Memancing ikan dikolam yang sama dengan kail yang sama. Hal ini akan mengecilkan pai kue dan membuat restoran dalam persaingan RED OCEAN yang pasti akan saling melukai.

Sepertinya anda paham bila dua domba saling memperebutkan rumput apa yang akan terjadi berikutnya. Restoran western bisa jadi yang akan menjadi pihak yang terluka dalam. Selain ikut ikutan menjual sop buntut yang bukan spesialisasinya, konsep restoran westernya menjadi pudar dan malahan akan menjadi tidak tersebut.

Bisa jadi diawal persaingan restoran western menang lantaran menu lebih lengkap (penambahan menu asia) dibanding restoran yang dari awal memang menjual sop buntut. Tetapi sebaliknya restoran ini juga berbalik melihat bahwa dia harus juga menambahkan menu western di dalam menu jualanya. Lah kok akhirnya jadi sama.

Berikutnya mereka berdua saling adu dan mulai melakukan promosi sengit. Bukannya adu konsep dan produk, tetapi biasanya malah perang diskon dan adu murah. Weleh weleh jadi ribet kalau begini.

Moga Moga bermanfaat, salam dari Konsultan restoran. boleh di share keteman teman bila perlu

 

Promosi Restoran | Promosikan Restoran anda

Bisnis Restoran, perencanaan di 2016

Bagaimana membuat percanaaan perkembangan Bisnis Restoran anda di tahun 2016

Selamat tahun baru 2016, semoga di tahun ini perkembangan bisnis restoran anda jauh lebih membaik dari tahun sesudahnya. Sebelum kita mulai tahun ini ada baiknya kita merencanakan bisnis restoran kita dengan cermat. Perencanaan bisnis restoran dimulai dari pengamatan yang diperlukan untuk membuat perencanaan kita.

Pengamatan kenyataan dan prediksi dari para pakar ekonomi dapat menjadi acuan dasar kita. Mari kita muali meilhat kegaduhan politik dan situasi keamanan negara yang terjadi belakangan ini, mari kita memulai perancanaan bisnis restoran kita dengan membuat 2 asumsi sospolek (sosial, politik dan ekonomi):

1 positive, baik dan bertumbuh. Politik stabil, ekonomi tubuh , kehidupan sosial membaik.

2. Negative, ada banyak isue keamanan, pertumbuhan terjadi penurunan. Politik gonjang ganjing, ekonomi stagnan cebderung menurun dan kehidupan sosial menurun

Kita juga bisa menggabungkan kedua asumsi ini dalam perencanaan kita. Ayo kita mulai merencanakan dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, perubahan peraturan dan birokrasi, perbaikan infrastruktur, suku bunga, penanaman modal asing, dan globalisasi dan kerjasama antar negara yang semakin akrab dan terbuka.

Let’s start, perencanaan bisnis restoran kita

1. Perencanaan berdasarkan asumsi positive:

Pertumbuhan ekonomi yang baik disertai dengan penanaman modal yang terus berlanjut karena suku bunga dan keadaan kondusif serta moral ketenaga kerjaan yang baik bisa membuat pasar tumbuh. Pertumbuhan ini bisanya dapat dilihat dengan berjamurnya proyek properti baru dan banyaknya brand baru yang bermunculan. Bagi kita yang sudah memiliki pasar sendiri (pelanggan loyal) dengan brand yang fibran dan ternama, ada baiknya kita tetap waspada terhadap brand brand pendatang dari asean dan asia.

Pertumbuhan ini seperti 3 tahun yang lampau membuat banyak brand restoran yang telah memanfaatkan pertumbuhan ini berkelimpahan tamu. Ada sebagian sempat mengembangkan dengan merebut hati para tamu menjadi pelanggan. Seperti kita ketahui bersama dalam 3 tahun ini kelas menengah bertumbuh sangat pesat. Hal ini bisa terjadi kembali.

Siapkan program marketing anda dengan cermat untuk pertumbuhan ini kembali: lakukan penetrasi market lebih luas dengan menambah cabang dan terus berpromosi.

2. Perencanaan berdasarkan asumsi negative:

Pertumbuhan ekonomi yang dibawah perkiraan baik stagan maupun negative bisa berdampak pada penurunan daya beli atau penurunan jumlah tamu. Hal ini dapat menggangu sales harian dan bulanan bisnis restoran kita. Keadaan keamanan juga dapat menjadi penghalang pergerakan bisnis restoran kita dengan menurunnya orang berpergian keluar rumah. Sangat memungkinkan bila kegaduhan politik yang terus membuat para penanam modal engan berinvestasi di negeri kita ini.

Hal ini kita pernah alami di tahun yang lampau ketika kita krisis dan keadaan keamanan yang kurang kondusif di tahun 1998. Bila anda sudah memiliki bisnis restoran saat itu, pasti anda mengetahui sekali bagaimana keadaannya. Situasi ini dapat berlangsung 3-6 bulan dan dapat mengakibatkan mengecilnya daya beli kelas sosial menengah.

Siapkan program bisnis restoran yang mendukung perlambatan ekonomi. Jalanakan program promosi penghematan  dan lakukan promosi ini dengan gencar.

3. Perencanaan berdasarkan asumsi positive negative:

Pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu baik tetapi ada beberapa indikasi yang cukup baik, dimana banyak investor berdatangan untuk membuka bisnis di negara kita, membuka lapangan kerja baru. Angin segar ini tetap saja tidak terlepas dari situasi keamanan dan stabilitas politik. Angin segar dalam pertumbuhan yang stagnan ini bisa merubah keadaan dengan cepat.

Situasi seperti ini diibaratkan mempersiapkan kapal untuk lepas landas kembali. kepercayaan publik terbentuk dan menimbulkan optimisme dikalangan para pengusaha untuk tetap menjalankan bisnisnya. Dampak ini tetap saja mempengaruhi bisnis restoran kita. Pandai dalam meilhat gelagat dan situasi ini dapat menciptakan kreativitas dalam berpromosi.

Siapkan program promosi paket budling dengan hadiah. membuka satelit kecil di berbagai tempat keramaian juga dapat menjadi solusi promosi bisnis restoran kita.

Baca lebih lanjut seputar bagaimana menciptakan promosi dan ide ide promosi?   bagaimana mendesain promosi?

cara buka restoran

Cara Buka Restoran

Banyak teman yang menanyakan bagaimana cara membuka restoran, bagaimana membuat baru restoran pasti berhasil dan apa yang harus dilakukan oleh owner restoran untuk sukses dibisnis yang paling menggiurkan ini. Kami akan jawab satu persatu dalam tulisan cara buka restoran ini:

6 langkah Cara Buka Restoran

Bukan mengada-ngada tetapi sudah dipraktekan oleh penulis dan berdasarkan belajar dari kegagalan dan keberhasilan orang lain. sebelum melangkah merupakan hal yang bijaksana kalau kita pelajari lebih lanjut bagaimana sebenarnya membuka restoran itu. Bagi pemula atau pencita-cita menjadi pemilik restoran, silahkan baca lebih lanjut 6 cara buka restoran berikut ini:

  • cari alasan yang kuat mengapa ingin membuka restoran.

Alasan yang kuat merupakan tekad dan motivasi untuk terus melanjuti tujuan kita.  alasan yang perlu digali, bukan hanya sekedar alasan financial: ” profit”.  alasan yang kuat harus dapat memberikan greget yang berhubungan dengan pride: “aktualisasi diri” atau alasan yang berhubungan dengan kecintaan: “passion in food”.  alasan sekedar hanya profit tidak cukup kuat untuk dijadikan motivasi dalam bisnis restoran, harus ada yang lainnya yang lebih mendasar dan meng-akar. Jadi, sudah adakah alasan yang kuat ?

  • susun USP.

USP (unique selling proposition ) atau spesialisasi yang layak dijual/ laku di jual, hal ini bukan hanya mengada-ngada, harus genuine, harus apa adanya. kalau USP kita hanya di harga murah saja, saya rasa tidak cukup. menyusun daftar USP kita merupakan cara buka restoran yang penting dalam mematangkan tekad kita untuk membuat restoran yang berhasil. Kumpulan ke-unikan kita yang sudah ada dan ciptakan yang baru.

contoh USP: iga bakar cabe hijau, resep masakan ini sangat enak dan pastilaku dijual, es kelapa dua sejoli, pasti akan menjadi favorit karena racikan yang sempurna, lokasi kita yang dekat dengan keramaian, desain restoran kita yang menarik

  • lakukan survei

Sepertinya banyak calon owner restoran yang tergesa gesa mewujudkan cita- citanya tanpa melakukan persiapan yang mendalam. keluguan dan semangat yang menggebu gebu akan membuat anda jatuh sebelum melangkah.  saya menyarankan untuk melakukan survey terlebih dahulu.  survey dapat saya bagi dua: survey kedalam dan keluar.  Survey kedalam: siapa suplyer kita, lokasi kita, siapa saja yang akan ada di team kita.   Survey keluar: market research atau survey pasar, mengumpulkan data seperti siapa target market kita dengan demographic data sekitar restoran tempat kita berada, pesaing kita

  • susun strategi

Strategi adalah segalanya, susun strategi dengan tepat dapat menjamin kesuksesan kita. Strategi kita dimulai dengan memetakan semua USP, tujuan kita, lokasi kita, pesaing kita, suplier kita. Menganalisa apa lagi yang kurang atau perlu dan harus ada (termasuk mencari bantuan expert dalam bidang yang kita tidak kuasai). Menyusun berdasarkan waktu untuk setiap pekerjaan persiapan. Membuat program marketing untuk pembukaan dan kemudian harinya.

  • membuat konsep restoran

Konsep restoran sering kali dilupakan, biasanya terburu buru dengan aksi membangun atau renovasi. Aksi gegabah ini akan mengakibatkan semuanya tambal sulam pada akhirnya. Banyak yang terbuang dalam bongkar pasang ini. Biaya dan Waktu terbuang tercuma dan yang lebih rugi lagi branding dan permulaan yang tidak mulus akan mempengaruhi brand di kemudian hari. Konsep yang jelas bukan hanya ide saja tetapi harus disertai pemahaman akan keseluruhan mulai dari makanan, interior, aspek marketing sampai pelayanan. baca  konsep restoran di dunia yang unik

  • action

Mari Beraksi, lakukan apa yang telah dipersiapkan. Delegasi tugas dengan tujuan yang jelas. Motivasi team anda dengan reward. Pastikan anda mempunyai checklist. lakukan dengan menjaga team work.

tentukan produk dahulu atau cari tempat dahulu

Tentukan Product dahulu atau Cari Tempat dahulu?

Pertanyaan yang selalu menjadi debat seperti ayam dahulu atau telur dahulu. Mari kita teliti lebih detail atau sekedar memberi wawasan bagi yang mau memulai bisnis restoran.

Lokasi, lokasi dan lokasi. Penting loh

Lokasi sering kali menjadi alasan bila restoran gagal berkembang, sebenarnya apakah selalu begitu?  Lokasi memegang 50% dari keberhasilan restoran, tetapi tidak selalu begitu, berikut sharing dari restaurant expert seputar lokasi atau bila anda sudah mempunyai product tetapi belum dapat lokasi. Cari Lokasi gampang-gampang tidak gampang. tips berikut semoga dapat menginspirasi anda:

Lokasi terkenal

Lokasi yang sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya product makanan tertentu. Berada disana bersama sama akan membuat kita membaur menjadi satu bagian. contoh Kalau mau makan bubur pada malam hari, pasti ke daerah tertentu, kita ikut membuka didaerah tersebut dengan produk bubur. Tentunya menyajikan produk yang berbahan atau jenis kategori yang sama dilokasi terkenal harus dengan perberaan yang menarik.

Dekat dengan yang sudah terkenal

Mendekatkan diri dengan yang sudah dikenal merupakan cara ampuh untuk mendapat perhatian. Cari restoran seafood dan kuring sudah ada yang sangat terkenal sejak dahulu, buka dekat dengan lokasi tersebut dengan jenis produk yang serupa. Tentunya harus dengan modifikasi product dan atau dengan modifikasi interior yang berbeda, lebih menarik lebih uptodate.

Menyendiri dilokasi prime

Berada dilokasi yang ramai tetapi tidak ada restoran yang khusus, merupakan hal yang dapat mencari perhatian. Berada dilokasi tersebut kita bisa menjadi yang dicari karena tidak ada lagi restoran dengan produk berbeda. contoh: restoran vegetarian ditengah banyaknya restoran lain yang tidak khusus vegetarian.  Restoran yang menyajikan steak di tengah banyaknya restoran chinese food.

Merapat di keramaian

Bila produk kita sangat umum dan tidak spesifik, ada baiknya kita berada dilokasi keramaian bersama dengan yang lain. Bergabung di food center seperti Eat and Eat merupakan hal yang baik. Tetap saja harus mempunyai signature produk yang klasik dan unik

Bagaimana dengan produk kalau lokasi sudah ada?

lakukan 5 langkah berikut ini:

  1. lakukan analisis SWOT:  Strength / kekuatan / kelebihan produk kita, Weakness/kekurangan produk kita, Oportunity/peluang yang bisa kita garap dengan produk kita, Threat/ancaman dari luar seputar produk kita
  2. lakukan Trafic generator analisis: Flow of trafic/ arah dari pergerakan keramaian, Place of Interest/pusat keramaian yang ada dis ekitar lokasi kita.
  3. lakukan Area analisis: Facility support/ fasilitas yang membuat tempat kita nyaman (luasnya tempat parkir), Bad sector/lokasi yang tidak baik didekat kita (tempat buang sampah), Resedential and office count/menghitung jumlah perumahan, kantor disekitar lokasi
  4. lakukan advertising analisis: List of media/ membuat daftar media iklan yang dapat kita gunakan, Location of media usage/lokasi penggunaan media tersebut, Budget of marketing/perencanaan investasi untuk marketing
  5. lakukan local product analisis: Who sells What in Where by How at When. Siapa (brand apa), Menjual produk apa, lokasi dimana (dekat kita?) Bagaimana cara menjualnya (apakah ramai) Kapan jam bukanya (kapan jam ramainya)

setelah membuat analaisis diatas anda dapat gambaran seputar product yang harus anda jual.

 

 

Bagaimana bila lokasi tidak cocok untuk restoran? apakah tetap buka disitu?

ada 3 hal yang dapat anda lakukan:

  • Sewakan kepada bisnis yang cocok
  • Lantai 2 dan 3 (bila ruko) sewakan dengan office/ salon, lantai 1 coba buka dengan produk yang bisa menunjang pengunjung diatas
  • Nekad tapi dengan budget marketing yang besar

 

Selamat mencoba semoga bermanfaat.

 

 

3 hal kesalahan restoran dalam melakukan program marketing

3 hal kesalahan restoran dalam melakukan program marketing

  1. Tidak membuat perancanaan yang matang, adalah kesalahan yang pertama. sering kali kami dapati program promosi tidak tepat sasaran, atau salah arah dan salah target market. Perencanaan yang matang merupakan hal yang sangat penting dalam membuat program marketing restoran
  2. Tidak meng-esekusikan dengan baik. Teman- teman kita di restoran tidak melakukan program marketing dengan tepat. Terkadang mereka tidak mengetahui dengan pasti kapan program dimulai dan berakhir. Hal ini merupakan kesalahan kedua yang sering terjadi. Membuat program marketing yang simpel dan mudah dilaksanakan sangat didambakan para crew di restoran.
  3. Tidak melakukan pencatatan dan analisa hasil dari melakukan program marketing. Sering sekali pendataan ini yang terlupakan, sebaiknya setiap melakukan program marketing kita memantau dan mengamati pergerakan hasil dari program hari ke hari, jam ke jam. Apa yang perlu dipantau selain jumlah pengguna program, adalah siapa yang tertarik dengan program marketing ini, apakah kita mengundang tamu yang baru?, bagaimana behaviour tamu tersebut dengan program ini. Kesalahan ketiga ini membuat kita ogah atau terkadang kapok melakukan program marketing lagi dimasa mendatang.

chowking halo halo brochure

Bagaimana sebaiknya melakukan program marketing dari awal

  • Buat objectivenya terdahulu
  • Tentukan sasaran customer yang diincar
  • Tentukan periodenya
  • Utarakan ide program marketingnya dengan detail
  • Perhitungkan biaya promosi baik pembuatan material program, maupun food cost yang akan ditanggung
  • Buat target perhitungan sales yang diperkirakan dicapai dan imbangi dengan biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga tau BEP nya
  • Siapkan lembar pencatatan dan pendaataan, dan lakukan briefing secara seksama baik dalam meeting dan memorandum
  • Selalu memonitor pergerakan program marketing dari awal dimulai terus sampai akhir
  • Analisa keberhasilan dan kegagalan yang ada, untuk perbaikan membuat program marketing berikutnya

Membuat Restoran Ramai

Membuat Restoran Ramai Apa yang anda lakukan ketika restoran dalam masa slow? Bagaimana membuat restoran ramai? Pertanyaan ini sering kami dapatkan ketika kami bertemun dengan klien baru atau klien regular  kami.  Pertanyaan simpel yang jawabanya tidak sesimpel pertanyaannya. Untuk menjawab pertanyaan bagaimana membuat restoran ramai? Kami bagi tiga jawaban: Bagi klien baru yang belum pernah […] Baca Lanjut

Cari Karyawan restoran

Cari Karyawan Restoran Susah atau Mudah? Karyawan restoran merupakan aset bagi restoran, dalam post kali ini pid mengulas seputar bagaimana men- cari karyawan untuk restoran. Tidak semua pencari kerja mengerti seputar kerja di restoran. Ada lima hal yang perlu diperhatikan bila ingin men- cari karyawan restoran: Pertama, cari karyawan restoran yang memilki kriteria yang cocok dengan […] Baca Lanjut