Restaurant Marketing Jakarta

Strategi Marketing bagi Restoran Baru, Restaurant Marketing Jakarta

Diawal mulainya bisnis restoran, setelah semua biaya terealisasi untuk renovasi dan dekorasi tempat, pembelian peralatan dapur dan makan, pembuatan seragam, pembuatan buku menu dan pemotretan makanan dan minuman, pemasangan papan nama serta pembelian bahan baku.  Hal yang sering tidak dimasukan dalam anggaran adalah biaya pemasaran atau marketing. Terdorong oleh ingin membantu membuat para pebisnis restoran berhasil dalam bidang kuliner.  pid, picture in design meminta seorang pakar marketing restoran yang berpengalam sebagai marketing restoran di salah satu restoran francise asing terkenal di tanah air untuk membagi pengalamannya seputar strategi marketing untuk restoran baru.  Berikut perbincangan kami dengan Beliau:

Pak apakah yang paling penting dalam pemasaran restoran baru?
Konsep restoran itu sendiri. Pemasaran dimulai dari apa yang ditawarkan.

Untuk restoran, apasih yang ditawarkan?
Restoran sangat unik, yang ditawarkan adalah produk serta jasa sekaligus dan konsep restoran, layaknya sebuah tempat rekreasi, restoran harus memliki tema/ theme

Jadi yang ditawarkan adalah konsep, produk dan pelayanan, bagaimana memilih yang paling utama yang kita pasarkan terlebih dahulu?
Semua tergantung dari USP (unique selling proposition) yang kita punya, apakah sangat kuat di konsep (tema), atau di produk atau di pelayanan. Bila restoran kita paling kuat di konsep, mari kita promosikan mulai dari konsep tersebut.  Bila dari produk mari kita pasarkan mulai dari produk.  Bila pelayanan yang istimewa (termasuk bila kita memiliki chef yang tekenal) kita dapat membuat pemasaran mulai dari hal pelayanan

Boleh diberikan contoh, seputar USP?
bisnis restoran yang memiliki makanan yang sangat menonjol seperti : Bakmi GM yang perlu dipasarkan paling utama adalah seputar makanannya.  Sedangkan untuk konsep seperti Kampung Daun yang diutamakan adalah tempatnya yang unik.  Pelayan yang diutamakan dapat kita sebut may star dengan chefnya.

Fokus pada apa yang kita ingin pasarkan adalah hal yang terbaik daripada memasarkan semuanya secara bersamaan, walaupun restoran kita memiliki ketiga tiganya sama bagus.  Layaknya kita utamakan dalam penyampaian salah satu terdahulu. Hal ini didasarkan pada kemampuan  daya ingat instant manusia dan banyaknya informasi yang ada di publik.  Kita cenderung mudah hanya mengingat satu hal dari pada 3 hal sekaligus.

Setelah kita tau apa yang paling utama, apa langkah selanjutnya?
Marilah duduk bersama dengan merencankan budget yang disiapkan untuk dipakai sebagai pundi dana untuk kelangsungan pemasaran

Berapa besar dana marketing yang harus dipersiapkan?
untuk pemasaran minimal 6 bulan kedepan, besarnya biaya tergantung besarnya investasi restoran. biasanya 15-30% dari investasi awal.

misalkan investasi awal anda 2 milyard, anggaran marketing minimal 300 juta  untuk 6 bulan, terlihat besar? tidak bila dibagi perbulan sekitar 50 juta saja.  Hal ini sangat penting pemasaran ditahap awal dengan tujuan memperkenalkan restoran kita, pemasaran ini bertujuan untuk mencetak sales pada awal 3-6 bulan pertama dengan menciptakan kerumunan tamu yang dapat menjadi gumpalan bola salju setelah 3-6 bulan.  kegiatan pemasaran ini sangat penting untuk memastikan investasi 2 milyard anda berhasil dan sesuai jadwal ROI

Apakah dana ini harus ditambah  kembali setelah 6 bulan?
ya dan tidak semua tergantung dari perjalanan 3-6 bulan pertama, Berikutnya restoran hanya perlu maintance dengan selalu memiliki dana marketing yang jumlahnya 3-6% dari omzet /sales sebelum COGS dengan demikian pemasaran bisa terus berjalan tanpa harus menyetor dana kembali bila 3-6 bulan berjalan baik

Mengapa banyak pengusaha restoran tidak menyiapkan anggaran/ budget ini di awal?
memang banyak pengusaha yang tidak memikirkan urusan marketing di tahap awal, mereka hanya memiliki keyakinan bahwa restoran mereka memiliki berlian yang dicari banyak orang dan dengan hanya melakukan undangan kepada beberapa teman-teman,  restoran akan terpublikasi dengan sendirinya.

Jadi bagaimana untuk memastikan restoran bisa survive di 3-6 bulan pertama?
pada prinsipnya semua bermula dari berapa banyak pengunjung setiap harinya, kemudian berapa sales yang dihasilkan setiap bulanya. bila kita hanya mengandalkan mouth to mouth marketing di tahap awal tanpa adanya boost/ percepatan ketenaran maka semua peningkatan pengunjung dan sales akan memakan waktu yang cukup lama.

reseach yang saya lakukan secara observasi dibutuhkan hampir 2 tahun untuk sebuah restoran yang hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut saja bisa menjadi ramai dan profit sempurna di akhir bulanya

Kalau begitu apa yang harus dilakukan sebuah restoran pada saat pembukaanya?
semuanya dimulai dari sebelum pembukaan.  jauh jauh hari sebelum pembukaan marketing strategi sudah harus terbentuk dan malahan semua ini harus dimulai ketika pengusaha restoran menulis business plan-nya

setelah urusan budget terselesaikan dan dengan dana yang memadai, hal berikutnya adalah persiapan untuk POP (point of purchase) seperti buku menu, menu board, papan nama, brosur, banner.  Kemudian  persiapan untuk acara dan promosi pembukaan /  ceremonial event seperti PR, iklan di media cetak, acara ramah tamah / open house, liputan media elektronik; radio, tv atau web.  Acara pembukaan sendiri apakah panggil artis untuk makan di resto kita sambil tentunya diliput media masa.

Bagaimana dengan soft launch/ soft opening saja, apakah cukup?
cukup atau tidak bukan dinilai dari berapa banyak undangan yang datang tetapi berapa banyak exposure/ publikasi kepada kalayak umum yang mengetahui pembukaan restoran kita dan kemudian datang dan mencoba. Sayang bila investasi besar anda tidak sekalian dibuat jaminan sukes dengan pemasaran yang baik dan terprogram

kesempatan ini sangat penting digunakan secara maksimal, karena pada saat pembukaan apapun anda dapat lakukan, tamu / calon pelanggan anda dapat memaklumi.  Misalnya pada saat pembukaan 3 hari pertama diadakan lomba makan ramen terpedas dengan hadiah langsung 1 buah HP/BB tentu saja hal ini membuat penggunjung mal jadi geger dan kemungkinan akan ada antrian panjang. atau adakan promosi makan ramen pedas hanya Rp 5.900 bagi yang bisa menghabiskan dalam waktu kurang dari 10 menit, bila tidak bayar normal.

semua ini dapat menjadi promosi murah  meriah yang dapat dilakukan bila anda mempunyai lokasi cukup baik dimal atau lokasi yang sudah self promoted seperti sarinah thamrin, karena lokasi yang menjadi pusat perhatian. sehingga mudah untuk melakukan publikasi

Wow banyak sekali ide marketingnya, jadi bagaimana dengan marketing strategi restoran baru, boleh beri rangkuman?
tentu saya akan menyampaikanya denga semboyan Bu POPAP: Budget-POP-Acara Pembukaan

Kelihatannya mudah tetapi apakah sesimpel yang dibicarakan?
tentunya tidak sesimpel yang dibicarakan, semuanya butuh koordinasi dari semua pihak yang terkait; pihak dapur, pihak server, marketing (owner) dan pihak ketiga yang membantu mengurusi marketing restoran.

untuk melaksanakan program pemasaran tahap pembukaan diperlukan sarana, bahan dan pengaturan serta tim pelaksana acara pembukaan.

Sarana apa ya? Bahan? Pengaturan dan Tim?
wel, sarana untuk melangsungkan acara pembukaan; misalkan acara pembukaan restoran dibersamakan dengan adanya acara tertentu di mal; ada agnes monika tampil dimana pengunjung mal meningkat. sarana juga dapat diartikan tempat kita untuk mengadakan acara pembukaan; mengadakan lomba makan mie pedas, kita perlu menyiapkan kursi dan meja dengan taplak merah bergambar chilly devil yang terlihat menggoda dan menarik,  siapkan pula mangkok merah besar, celemek merah meledek dan piala serta video camera untuk merekam dan me-yuotube-kan  hasil rekaman tentu dengan seijin peserta.

bahan yang diperlukan seperti ramen dengan kepedasan tertentu  yang telah diantisipasikan bila peserta membludak, hadiah yang sudah dipajang didepan peserta lomba, persiapan bila ada peserta yang  kepedasan, persetujuan tertulis atas partisipasi, mc atau pemandu acara.

pengaturan acara perlu dipikiran secara matang, dimana peserta mengantri, dimana pengunjung menonton, dimana acara dilaksanakan, jam berapa acara diadakan dan siapa peserta yang layak ikut, siapa petugas yang mendata, siapa yang melayani, siapa menjadi jurinya, dlll.
pengaturan juga menyangkup ketentuan lomba, penilaian juri dan tentu saja pembagian hadiah.

oh ya tim pelaksana diharapkan sudah diadakan gladi resik yang membuat pada hari pelaksanaan semua berjalan dengan lancar dan aman.
tim liputan dan media serta pr ke seluruh pengunjung tenan dan media masa juga menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan.

Wah apakah ada jaminan bila setelah melakukan acara pembukaan ini restoran akan ramai dan survive di 3-6 bulan pertama?
ya dan tidak semuanya adalah optimisme dan pengelolaan berkat serta opportunity. Dengan melakukan acara pembukaan tentu lebih baik dari pada tidak sama sekali, karena kita telah meningkatkan potensial restoran kita untuk lebih ter-expose dan mendapat favor di hati pelanggan. sehingga kemungkinan kita mendapat calon pelanggan sudah ditangan.  Selanjutnya tetap saja harus ada kesinambungan dari pemasaran.  Acara pembukaan dengan promosi perkenalan di 3-6 hari pembukaan tentu saja tidak cukup, kegiatan pemasaran baik dalam bentuk promosi atau publikasi media harus terus dilakukan selama restoran membutuhkan  dalam perjalananya (maintanance)

Kapan restoran harus stop melakukan pemasaran?
selama owner merasa sales cukup untuk menunjang ROI (return of investment) atau selama owner merasa reatoranya sudah cukup ramai sehingga tidak perlu lagi pemasaran.
jawaban klise diatas tentunya membuat kita penasaran kapan sih kita harus stop kegiatan pemasaran? jawabanya cukup simpel, apakah dengan ketenaran Bakmi  GM di restoran bakmi membuat pihak manajemen Bakmi GM tidak beriklan? bagaimana dengan Pizza Hut, KFC, MDC apakah mereka stop melakukan kegiatan marketing walaupun sudah sangat tenar?

Salam Marketing dan Sukses untuk Restoran Baru Anda

Untuk pembuatan sarana pemasaran restoran baru seperti Design Buku Menu, Cetak Buku Menu, Food photography, Design Sarana Promosi (POP), Cetak Sarana Promosi (POP): poster, x banner, kartu acrylic meja. Design Logo, Restaurant Merchandise: nomor meja, reserve table, sarung sumpit, tatakan meja, tatakan gelas, kartu komentar, acrylic meja. atau sekedar menambah wawasan untuk bussines restoran silahkan baca hal lain seputar bisnis restoran. PID agensi restoran yang memastikan usaha kuliner, bisnis restoran anda berhasil, hubungi kami di 021 2936 1780/18 atau klik disini

 

Incoming search terms:

  • strategi marketing restoran
  • strategi pemasaran restoran
  • marketing restoran
  • contoh strategi pemasaran restoran